Ya,
cangkir sup kertas sering kali dilapisi dengan lapisan untuk mencegah bocor dan menjadi basah. Lapisannya biasanya berupa lapisan tipis bahan tahan air yang berfungsi sebagai pembatas antara kertas dan isi cangkir. Lapisan ini penting karena kertas saja sudah berpori dan dapat menyerap cairan, yang dapat menyebabkan kebocoran, hilangnya integritas struktur, dan potensi kontaminasi pada makanan.
Ada berbagai jenis pelapis yang digunakan untuk melapisi cangkir sup kertas, antara lain:
Lapisan Polyethylene (PE): PE adalah lapisan yang umum digunakan untuk cangkir sup kertas. Ini adalah jenis plastik yang memberikan penghalang kelembapan yang efektif, mencegah cairan merembes melalui kertas dan menjaga integritas cangkir.
Pelapisan PLA: PLA (Asam Polilaktat) adalah alternatif pelapis plastik tradisional yang mudah terurai dan dapat dibuat kompos. Ini berasal dari sumber daya terbarukan seperti tepung maizena dan menawarkan tingkat kedap air pada cangkir kertas sekaligus lebih ramah lingkungan.
Lapisan Lilin: Dalam beberapa kasus, cangkir sup kertas mungkin dilapisi dengan lilin, yang memberikan ketahanan terhadap air. Namun, pelapisan lilin kini kurang umum karena masalah lingkungan dan popularitas alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti PE dan PLA.
Jenis pelapis yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada preferensi pabrikan, tujuan penggunaan cangkir, dan pertimbangan lingkungan. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua cangkir sup kertas dapat didaur ulang karena adanya lapisan tertentu. Oleh karena itu, konsumen harus selalu memeriksa pedoman daur ulang yang disediakan oleh fasilitas pengelolaan limbah setempat untuk memastikan pembuangan yang benar. Selain itu, opsi yang dapat dibuat kompos seperti pelapis PLA menjadi semakin populer karena menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pelapis plastik tradisional.